Mari bergabung mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia menuju Indonesia Kreatif 2025.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, berturut-turut ekonomi kreatif Indonesia berhasil meningkatkan sumbangannya bagi PDB secara signifikan, Pada tahun 2015 sektor ini menyumbang Rp 852 triliun atau 7,38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Kemudian pada tahun 2016 menyumbang PDB sebesar Rp 922,58 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 13,47 persen. Dan, tahun 2017 menyumbang Rp 990 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 17,4 persen dan bahkan tahun ini diproyeksikan menyumbang PDB sebesar Rp 1.041 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 18,2 persen.
Dengan perkembangan yang begitu signifikan, artinya tidak bisa dipungkiri sektor kreatif di Indonesia ini semakin hari semakin berkembang pesat, terlebih di era yang serba digital seperti sekarang ini, Industri kreatif seperti mendapatkan stimulan yang optimal dalam membantu perekonomian bangsa.
Bila mengutip perkataan dari seorang profesor di Amerika, Florida Richard, bahwa Kreatifitas adalah sumber daya ekonomi yang utama. Tentu semakin menyadarkan kita akan dahsyatnya potensi Industri kreatif di Indonesia.
Melihat potensi Industri kreatif yang begitu dahsyat, rasanya perlu ada wadah yang membantu pemerintah dalam mengoptimalkan semua potensi itu, Gerakan Kreatif Nasional OKOCE (Gekrafs-OkOce) akan menjadi sebuah bendungan besar yang menampung debit kreatif di Indonesia. Terlebih dengan mengadopsi diksi ‘gerakan’ yang notabene bisa dimaknai sebagai aktifitas yang tak akan pernah berhenti. Tentu ini akan menjadi stimulan hebat bagi para pelaku Industri kreatif Indonesia diberbagai daerah. Faktanya masih banyak para pelaku Industri kreatif Indonesia di berbagai daerah yang belum dioptimalkan. Dengan GeKrafs OKOCE tentu ikhtiar-ikhtiar pemerintah dalam mendorong industri kreatif Indonesia akan terbantu maksimal.
Rasanya tidak berlebihan bila bangsa ini perlu pusat-pusat pengembangan Industri kreatif hingga lingkup kecamatan, bayangkan bangsa ini memiliki 17.000 lebih pulau, 1000 lebih etnis budaya bahkan kita memiliki 700 lebih bahasa daerah. Tentu ini kedepannya bisa menjadi sumber konten-konten kreatif yang tak ada habisnya.
Mari bergabung bersama Gerakan Kreatif Nasional OKOCE (Gekrafs OKOCE) , kita ikhtiarkan bersama agar Indonesia bisa menjadi pusat peradaban kreatif dunia.
Salam Kreatif Bersama!
Kawendra Lukistian, SE, M.Sn
(Koordinator Nasional GeKrafs OK OCE)